Selasa, 22 Juli 2014

Proses Afdruk Screen Bagian Ke Dua


5. Pasang Film Sablon
Setelah kering, ditandai dengan tidak lengket atau lembab bila di raba, maka kita perlu memasang Film Sablon di posisi yang kita inginkan. Pasang Film sablon di bagian luar screen, tempel filem di permukaan kaca gunakan selotip, gunanya menempelkan film sablon tersebut agar tidak bergeser posisinya saat proses  eksposes nanti.
ingat: perlu di perhatikan kemana film sablon menghadap, banyak sekali para pemula yang kebingungan saat hendak menempelkan film sablon ini. Untuk sablon normal, maka film sablon kita tempel akan menghadap keatas ( terbaca dari bagian dalam screen ). Sedangkan bila akan sablon terbalik/ mirror, maka film sablon kita tempel menghadap ke arah bawah.
lihat gambar di bawah ini ( sudut pandang : bagian dalam screen ) :
 
6. Proses Ekspose/Penyinaran Screen
jika Film Sablon sudah terpasang dengan benar, maka sekarang saatnya kita memulai proses penyinaran/ ekspose screen. Ada dua sumber cahaya yang bisa kita gunakan dalam proses ekspose ini, yaitu : cahaya matahari dan cahaya lampu.

anda perlu perhatikan dengan baik adalah lamanya penyinaran. Karena beberapa faktor bisa mempengaruhi pencahayaan terlalu  lama hingga afdruk nya terbakar, maka waktu sinar pun bisa sangat berfariasi. Obat afdruk yang tersedia di pasaran pun memiliki waktu sinar yang berbeda-beda juga. Sehingga penting bagi anda untuk mencoba mencari waktu sinar / ekspose yang tepat sesuai dengan kondisi yang biasa anda hadapi, misalnya ; sumber cahaya yang anda gunakan, merek obat afdruk yang anda pakai, ketebalan afdruk dsb.
Di bawah adalah gambar ilustrasi untuk ekspose dengan meja lampu yang sederhana :
catatan : lampu tidak perlu yang mengandung UV, cukup lampu neon panjang biasa,  usahakan jarak lampu dengan permukaan kaca (± 5 cm ) 
gambar ilustrasi untuk proses ekspose dengan sinar matahari :

7. Seprot dengan air

Setelah proses ekspose selesai, maka lepaskan semua peralatan afdruk (kain hitam, busa, film sablon dsb. ) dan siram  permukaan dalam dan luar tunggu 10 detik baru  semprot screen dengan air bersih. Bila anda mempunyai semprotan air yang kencang, itu bisa membantu. Tujuan kita menyiram dengan air adalah untuk meluruhkan obat afdruk yang tertutup oleh film sablon, sehingga nantinya menimbulkan efek stencil ( lubang bergambar) yang telah terbentuk.

Gunakan bantuan semprotan air spray gun untuk membuka lubang gambar tersebut hingga terbentuk sempurna. Bila waktu ekspose yang anda lakukan tepat waktu, maka biasanya proses penyemprotan ini tidak terlalu sulit. Namun bila waktu ekspose terlalu lama, maka akan  sulit melubangi gambar tersebut. Sebaliknya, bila terlalu cepat, maka lubang gambar gampang hancur.
8. Keringkan Screen
Setelah lubang gambar terbuka sempurna dan hasil rapi serta memuaskan, maka anda tinggal mengeringkan screen tersebut sebelum menggunakannya dalam proses sablon. Kali ini anda boleh mengeringkannya dengan menjemurnya di bawah terik matahari ( dianjurkan karena dapat memperkuat hasil afdrukan ), hanya saja hati-2 bila banyak debu yang bertebaran di lokasi anda karena dapat mengotori screen tersebut. Jika menempel debu saat afdruk sedang lembab maka kotoran tersebut akan susah untuk menghilangkan nya karna sudah menempel di afdruk screen,

9. Tutup bagian yang bocor

Setelah kering, periksa kembali coba anda terawang screen ke hadapan lampu atau pun ke matahari untuk melihat bila ada bagian yang masih berlubang ataupun bocor. Tutup tepian sekeliling bingkai screen karena biasanya tinta masih bisa merembes melalui celah diantara bingkai screen. Gunakan lakban yang kuat terhadap cairan untuk menutupnya.

10. Siap untuk menyablon
Screen anda sudah terafdruk dengan baik, sekarang anda sudah siap untuk menyablon …

Tidak ada komentar:

Posting Komentar